2000 Polisi Berbahaya Menjaga Final Piala Presiden

2000 Polisi Berbahaya Menjaga Final Piala Presiden 

Supaya perhelatan yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, itu berjalan berhasil, aparat kepolisian mengimbau supporter serta pemirsa pertandingan perempat final Piala Presiden tidak untuk membawa barang beresiko. Di Indonesia saja menurunkan 2000 personil polisi bagaimana dengan jadwal bola piala dunia yang berlangsung pada juni nanti ? pasti akan lebih banyak yang menjaga pertandingannya.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, menuturkan jika ada oknum supporter yang didapati membawa senjata tajam, jadi sangsi serta hukuman tegas disiapkan untuk pelanggarnya.
" Saya ingatkan pada pemirsa serta supporter tidak membawa beberapa barang yang beresiko masuk kedalam stadion, " tutur Ribut, Kamis (1/2/2018) seperti diambil SuperBall. id dari Tribun Jateng.

Ribut menjelaskan, pihaknya juga akan bertindak hukum bila didapati ada pemirsa yang membawa barang beresiko ataupun minuman keras.

Untuk menghadapinya, Ribut menuturkan apabila pemeriksan barang bawaan akan dikerjakan di tiap-tiap pintu masuk Stadion Manahan.

Ia juga juga akan lakukan patroli di lokasi stadion itu.

" Penyitaan serta pemberlakukan hukum ditindak untuk pemirsa yang membawa barang beresiko, misalnya senjata tajam, " lanjut Ribut.

Diluar itu, Ribut menerangkan pihaknya juga akan bekerjasama dengan maisng-masing koordinator supporter dari delapan tklub yang berlaga.

Ia menerangkan, semasing koordinator supporter disuruh mengingatkan beberapa anggotanya supaya senantiasa teratur serta turut berperan melindungi kemanan dalam kompetisi.

Lebih jauh, ia menerangkan apabila sepanjang gelaran Piala Presiden, pengamanan seutuhnya dikerjakan oleh pasukan Polda Jawa Tengah, yang lalu didukung deretan kepolisian Polresta Solo, serta kepolisian se-Solo Raya.

" Sekitaran dua ribu lebih polisi diterjunkan mengamankan pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Manahan, " ungkap Ribut.